Salam Buat Sahabat Blogger
Hari ini Saya akan membagi program berbasis web...Tentang Hasil Pertanian Tidak Sedikit
mahasiswa membuat Judul ini sebagai judul TA nya...Maka dari itu untuk mempermudah sahabat
blogger yang sedang menyusun Tugas Akhir, jangan kwatir saya akan membagikanya untuk anda
sobat blooger...
Untuk program ini saya akan kasi juga BAB" Program ini...
Atau teorinya silhkan
Untuk lebih jelasnya lihat Snapshot hasil program berikutini
Berbagai usaha dalam meningkatkan produksi telah menunjukkan
hasil nyata dengan tercapainya swasembada beras pada tahun 1984 dan tahun 2008.
Di samping faktor agronomis dan fisiologis, pertumbuhan tanaman padi sangat
bergantung pada faktor lingkungan, terutama iklim. Faktor iklim dapat
dimanfaatkan sebagai acuan dalam mengusahakan teknik budidaya yang tepat.
Pengetahuan akan perkiraan jumlah produksi padi sangat penting untuk
memprediksi ketersediaan pangan. Namun demikian, beberapa penelitian tentang
pengaruh iklim terhadap produksi padi untuk berbagai varietas belum
diintegrasikan menjadi satu paket produk teknologi yang dapat dimanfaatkan
masyarakat luas. Diperlukan upaya untuk menjembatani hambatan tersebut, yaitu
dengan membangun sebuah program komputer yang dapat menentukan pendugaan saat
panen optimum dan perkiraan hasil padi untuk berbagai varietas berdasarkan
kandungan biomassa dan akumulasi panas yang diterima tanaman padi selama proses
pertumbuhannya. Sistem Informasi Panen dan Pendugaan Produksi Padi (Sipaprodi)
dikembangkan untuk menduga waktu panen optimum dan potensi hasil tanaman padi.
Sipaprodi dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net (VB.Net)
yang memungkinkan untuk pengembangan berbasis web. Metode yang digunakan dalam
pembangunan sistem adalah dengan pendekatan System Development Life Cycle
(SDLC) yang meliputi beberapa tahapan yaitu investigasi sistem, analisis
sistem, desain sistem, implementasi sistem dan perawatan sistem. Pada tahap
Investigasi Sistem dilakukan perumusan masalah yang terjadi di lapangan
sehingga kebutuhan untuk membangun Sipaprodi menjadi jelas. Kebutuhan pengguna
akan informasi panen dan produksi padi meliputi prediksi saat panen optimum,
prediksi produksi biomassa dan potensi hasil panen, visualisasi grafik
perkembangan akumulasi panas dan biomassa serta gambaran aktual tanaman padi.
Tahap desain sistem meliputi desain user interface, desain database dan desain
proses. Tahap implementasi merupakan tahap pemrograman menggunakan bahasa
pemrograman VB.Net. Setelah tahap pemrograman selesai, dilakukan uji
kompatibilitas sistem pada beberapa komputer dengan spesifikasi berbeda dan uji
performansi sistem oleh beberapa orang responden setelah menjalankan Sipaprodi.
Aktivitas perawatan sistem dilakukan dengan memonitor atau mengawasi sistem
agar data di dalamnya tetap up to date, sehingga data yang disajikan bersifat
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
Gambaran
Masalah Pertanian
Menurut medanscript.com bahwa ektor pertanian
memberikan kontribusi cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi. Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, mengatakan
kontribusi sektor pertanian mencapai 13,6% terhadap produk domestik bruto
(PDB).
Selain itu, sekitar separuh dari
sektor pengolahan berbasis pertanian menyerap 35% tenaga kerja.
Tampilan Halaman Depan Sitem |
"Apabila sektor pertanian
dipandang dari hulu hingga hilir dalam satu rantai, maka kontribusi agregat
lebih dari 55%," Muliaman usai seminar yang diselenggarakan Ikatan Sarjana
Ekonomi Indonesia (ISEI) dan PISAgro bertema "Inovasi Rantai Nilai Sektor
Agro dalam Mendukung Implementasi Financial Inclusion untuk Petani" di
Balai Kartini, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Meski memberi kontribusi cukup besar
ke pertumbuhan, menurut Muliaman, masih ada kendala yang dihadapi petani.
Pertama, kesulitan mendapatkan modal. Tak jarang, untuk mengatasi masalah modal
ini, petani terpaksa meminjam ke rentenir.
Kedua, Selain masalah modal, masalah
lainnya adalah lahan yang kecil dan tak bersertifikat.
"14,6 juta usaha pertanian
memiliki lahan kurang dari setengah hektar," ujar Muliaman
Untuk mengatasi berbagai masalah
ini, pemerintah membuka kemudahan pembiayaan melalui program KUR. Saat ini,
bunga KUR telah dipangkas menjadi 9% per tahun.
"Langkah-langkah nyata buka
akses ekonomi terhadap sumber permodalan, sehingga tingkatkan usaha dan sumber
pendapatan dan kurangi kemiskinan," kata Muliaman, yang juga Ketua umum
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) itu.
Komentar
Kalau kita lihat di negara kita yang
konon menjadi negara agraris masih belum menunjukkan tanda kemajuan yang
berarti di bidang pertanian, hal ini terlihat dari masih banyaknya tingkat
ketergantungan negara ini atas hasil pertanian negara lain.
Memang banyak masalah yang terjadi
di pertanian kita sebagaimana yang sebutkan oleh Surachman, Kepala Pusat
Pelatihan Pertanian, Surachman menuturkan lima masalah pertanian1 yang
dihadapi adalah alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian; rusaknya
infrastruktur/jaringan irigasi; makin berkurang dan mahalnya upah tenaga kerja
pertanian; masih tingginya susut hasil; dan belum terpenuhinya kebutuhan pupuk
dan benih sesuai rekomendasi spesifik lokasi.
Namun di lapangan sendiri problem
yang terjadi lebih komplek dari 5 masalah tersebut, semisal masalah permodalan,
yang hal ini menurut saya menjadi masalah kunci dari pelaksanaan kegiatan
pertanian. Karena itu mungkin kita harus merencanakan sebuah Sistem yang dapat
membantu para petani untuk mendapatkan suntikan modal mengingat bantuan
pemerintah berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang di sebutkan dalam berita di
atas terus di potong anggaranx 9% pertahun.
Menu Laporan Hasil Pertanian Tanah Karo |
Menu Laporan Hasil Pertanian Tanah Karo |
Menu Laporan Hasil Pertanian Tanah Karo per periode |
NB: Untuk program Lengkap-nya Silahkan Klik di bawah ini
gan kalau pengen dapat databasenya gmna yaa....???saya cari gk ad databasenya...bolh minta nmer hp nya gk ni buat komunikasi....
ReplyDeleteBoleh, Minta Email nya Lah
Deleteboleh..085351213688
ReplyDelete